11 August 2011

technologi baru mazda 2

akarta - Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia, Mazda Motor Indonesia (MMI) masih belum akan membawa Mazda2 terbaru yang sudah mengusung teknologi SKYACTIV. Publik Indonesia pun diminta bersabar.

MMI mengatakan kalau absennya Mazda2 dengan tenologi SKYACTIV ini bukanlah karena memang tidak ingin mereka bawa, tapi lebih karena produksi Mazda2 terbaru itu masih khusus untuk pasar Jepang dan negara maju.

"Belum akan kita bawa dalam waktu dekat. Bukannya tidak mau, tapi memang belum dapat jatahnya," ungkap Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani di arena Indonesia International Motor Show, Rabu (27/7/2011).

Astrid lalu meminta publik Indonesia untuk bersabar, karena dia meyakini kalau seluruh mobil yang ada di dunia pada akhirnya nanti akan mampir pula ke Indonesia. "Jadi ini sebenarnya hanya masalah waktu saja," tandasnya.

img

Mazda2 SKYACTIV di Jepang

Belum lagi karena mobil ini masih diperuntukkan untuk pasar Jepang dan negara maju, harga yang ditawarkan tentu akan tidak sekompetitif Mazda2 sekarang.

Padahal di Jepang, ketika pertama kali diluncurkan bulan lalu, Mazda2 yang dikatakan memiliki efisiensi yang jauh lebih tinggi dari Mazda2 yang ada sekarang sudah menyedot perhatian. Mobil yang memiliki nama lain Demio di Jepang langsung ludes 6.500 unit.
Keberhasilan penjualan awal mobil ini dipercaya karena kemampuan Mazda2 terbaru untuk menjadi mobil yang sangat irit. Keiritan Mazda2 terbaru bahkan bisa sejajar dengan mobil-mobil yang sudah menganut sistem dual mesin alias hybrid.

Hal itu dimungkinkan berkat mesin baru yang menggunakan teknologi SKYACTIV yang diaplikasi di mesin 1.300 cc direct injection SKYACTIV-G 1.3 berbahan bakar bensin. Dengan teknologi ini, konsumsi BBM Mazda2 bisa mencapai angka 1:30 (30 km per liter).

No comments:

Post a Comment