TEMPO Interaktif, Hiroshima- Akhir bulan lalu, Mazda Motor Corporation (Mazda) meluncurkan Mazda Demio atau di luar Jepang disebut Mazda 2 versi facelift.Hatchback bermesin 1.300 cc yang menggunakan peranti injeksi langsung dengan teknologi SkyActive itu diklaim sebagai Mazda 2 paling irit.
Seperti dilansir autoevolution.com danthegreencarwebsites.co.uk, kendati penjualan resmi baru dimulai 30 Juni, sejak awal pekan ini Mazda telah membuka pemesanan. “Harga Demio anyar 1, 15 – 1,62 juta yen ( atau sekitar Rp 150 – 172 juta),” bunyi pernyataan Mazda.
Pabrikan itu menegaskan, Mazda 2 versi facelift ini merupakan model pertama besutannya yang menggunakan teknologi ramah lingkungan SkyActive G. Berkat teknologi tersebut tingkat kompresi mesin mencapai 14,0 : 1. Lebih dari itu, tingkat konsumsi bahan bakarnya mencapai 1 : 30 kilometer atau sekitar 3,33 liter untuk jarak 100 kilometer.
Tingkat konsumsi bahan bakar yang irit itu juga tak lepas dari penggunaan peranti i-stop yang diperbarui. Peranti itu, berfungsi mematikan mesin mobil sementara saat mobil berhenti sejenak di depan lampu isyarat lalu lintas atau saat terjebak kemacetan. Peranti itu juga langsung mengaktifkan mesin secara otomatis, begitu pengemudi menginjak pedal gas. Walhasil asupan bahan bakar ke ruang bakar lebih irit.
Meski irit, bukan berarti mobil itu loyo. Terbukti, tenaga yang dihasilkan mesin mencapai 82 daya kuda pada 5.400 rpm dan torsi 112 Newton meter pada 4.000 rpm.
Pabrikan itu menegaskan, Mazda 2 versi facelift ini merupakan model pertama besutannya yang menggunakan teknologi ramah lingkungan SkyActive G. Berkat teknologi tersebut tingkat kompresi mesin mencapai 14,0 : 1. Lebih dari itu, tingkat konsumsi bahan bakarnya mencapai 1 : 30 kilometer atau sekitar 3,33 liter untuk jarak 100 kilometer.
Tingkat konsumsi bahan bakar yang irit itu juga tak lepas dari penggunaan peranti i-stop yang diperbarui. Peranti itu, berfungsi mematikan mesin mobil sementara saat mobil berhenti sejenak di depan lampu isyarat lalu lintas atau saat terjebak kemacetan. Peranti itu juga langsung mengaktifkan mesin secara otomatis, begitu pengemudi menginjak pedal gas. Walhasil asupan bahan bakar ke ruang bakar lebih irit.
Meski irit, bukan berarti mobil itu loyo. Terbukti, tenaga yang dihasilkan mesin mencapai 82 daya kuda pada 5.400 rpm dan torsi 112 Newton meter pada 4.000 rpm.
No comments:
Post a Comment